Rabu, 04 Oktober 2017

Tips Merangsang dan Mengembangkan Kreativitas pada Anak

Gambar terkait

cara mendidik anak agar kreatif - Perkembangan kreatifitas pada anak tidak terlepas dari dampak perkembangan kognitif atau berpikir. Kekuatan berpikir imajinasi baru dapat terlihat diminan ketika anak masuk umur 2 th. dan hal itu sangat berpengaruh pada kreatifitas anak.

Dalam Jurnal University of Delaware disebutkan Oleh seseorang Profesor Psikolog, robet Eisenberger Ph. D, tentang pentingnya rencana kreatifitas yang perlu dipahami oleh anak. Dalam penelitiannyam ia memberkan benda yang telah tidak asing lafi dalam sehari-harinya anak. Lalu anak di ajak pikirkan peranan yg tidak umum terkecuali peranan intinya. Anak-anak ketertarikan sembari menyampaikan beberapa inspirasi barunya..

Kreativitas anak baiknya janganlah dibatasi, jadi perlu dikembangkan dengan semua cara. Mengacu pada maru Mayeska Ph. D banyak hal yang dapat dilakukan untuk merangsang dan meningkatkan kreatifitas pada anak.

1. Main Drama 
Mengajak anak meningkatkan imajinasi dan kretivitas melalui bermain drama yaitu sangat tepat. Inspirasi narasi dapat di ambil dan buku narasi atau fil kartun favoritnya. Biarlah ia berimprovisasi dengan bebas.

2. Main Boneka 
Nyaris sama dengan bermain drama, bedanya yaitu pemakaian boneka jadi alat. Anak di ajak untuk meletakkan emosi yang tepat untuk sei boneka sesuai jalan narasi.

3. Main Pasir, Kertas Lipat atau lilin 
Biarlah ia berkreasi membuat semua jenis benda yang diliatnya dengan pasir.

4. Bermain Sambung Cerita 
Ajak ia dan beberapa rekannya buat narasi bersambung. Awalilah dari kamu melemparkan satu kata, lalu mintalah ia menyambungkan satu kata lalu berpindah pada rekannya untuk menyambungkan dengan satu kata.

5. Main Musk 
Bermain Musik tidak harus dengan alat-alat asli. Apabila tak ada drum, biarlah anak menabuh kaleng.

6. Mengikuti Bentuk 
Kesempatan ini anak di ajak untuk menirukan sesuai sama badannya ala pantomim

Baca juga : ternak menguntungkan modal kecil

7. Sebuah Pertanyaan 
Jangan sampai membatasi pertanyaan si kecil karena pertanyaan yaitu tanda ketertarikannya yang bisa dikembangkan jadi kreatifitas.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.